Sebelumnya ketika umat Islam marah, lalu melakukan aksi damai
besar-besaran karena agamanya dinista, mereka buat aksi tandingan,
sambil membangun persepsi bahwa, Indonesia akan di Islamkan, Pancasila
dan Bhinneka Tunggal Ika terancam.
Pemikiran seperti itu SALAH !
Moto Bhinneka Tunggal Ika itu memang ditujukan untuk "menyatukan"
keberagaman (tanpa harus menyeragamkan) suku bangsa Indonesia yang
berbeda. Tetapi tidak digunakan untuk memasung atau melarang rakyatnya
membela agama, dan kepercayaannya masing-masing yang dinista oleh
kelompok lain.
Bagaimanapun juga "menghina atau menista" agama dan kepercayaan orang
lain itu, BUKAN HAM yang harus dilindungi mati-matian oleh penguasa di
republik ini.
Pada ngerti nggak sih ?!
HAM itu bukan hak perorangan saja, tetapi juga haknya kelompok masyarakat.
loading...