Qais al-Khazali melanjutkan, “Milisi Popular Syiah tidak akan berhenti
memerangi Islam di Suriah setelah pembebasan Mosul. Kami akan memerangi
Islam sampai munculnya Imam Mahdi,” versi Syiah.
Senada dengan Qais al-Khazali, komandan Garda Revolusi Iran, Jenderal
Mohammad Ali Falaki, mengatakan bahwa negara telah membentuk “tentara
pembebasan Syiah” untuk melawan tiga front, yaitu Suriah, Yaman dan
Irak, di bawah komando komandan pasukan khusus Felix Al Quds, Mayor
Jenderal Qassem Soleimani.
Tidak ada yang tahu berapa jumlah pasti militer Syiah Iran dan
milisinya di Suriah. Tetapi komandan umum Garda Revolusi, Jenderal
Mohammad Jafari, mengakui keberadaan hampir dua ratus ribu pejuang di
luar Iran terkait perang di Irak dan Suriah, belum termasuk kelompok
Hizbullah Lebanon.
[beritaislam24h.net / emc]
loading...