“Pada Kamis, 15 Desember 2016 Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Pusat
mengirimkan surat permohonan audiensi kepada Pimpinan MPR-RI,” kata
ANNAS dalam rilis pers pada Sabtu (17/12).
Selain itu, perlunya audiensi dimaksudkan untuk membahas masalah
kebangsaan lain yang menimbulkan kegelisahan di kalangan umat Islam dan
ulama.
“Oleh karena itu, ANNAS Pusat berharap surat permohonan tersebut
mendapatkan respon positif dari Pimpinan MPR-RI untuk segera dapat
menjadualkan waktu audiensi dalam waktu singkat,” lanjut rilis tersebut.
Sejumlah pengurus harian, majelis syuro dan dewan pakar ANNAS Pusat akan
mewakili audiensi tersebut. Diantaranya, KH. Athian Ali M. Da’i K.H.
Athian Ali M. Da’i, Lc. M.A, K.H. Atip Ltifulhayat, S.H., LLM., Ph.D.,
Prof. Engkus Kuswarno, MS., Prof. Dr. Asep Warlan Yusuf, S.H., M.H., Ir.
Mei Sutrisno, M.Sc., Ph.D., Dr..H. Abdul Chair Ramadhan S.H., M.H.,
MM., H.M. Rizal Fadillah, S.H., Habib Ahmad Zein Alkaf, dan pengurus
lainnya.
Seperti diketahui, pada Rabu lalu Presiden Joko Widodo dan sejumlah
pejabat RI melakukan kunjungan kenegaraan ke Iran. Kunjungan itu
disebut-sebut untuk meningkatkan kerja sama di bidang minyak dan gas,
termasuk kerja sama pengelolaan ladang minyak di Iran dan investasi
kilang minyak di Indonesia. [beritaislam24h.net / kn]
loading...