Hal itu dikatakan Erdogan saat berpidato di hadapan pengungsi yang berada di kota Kilis, sebelah selatan Turki yang berbatasan dengan Suriah. Kota ini menjadi rumah bagi puluhan ribu migran.
"Kami akan memberikan kesempatan untuk memperoleh kewarganegaraan dengan membantu saudara-saudara ini dengan memantau melalui kantor-kantor yang didirikan oleh kementerian," kata Erdogan seperti dikutip dari CNN, Minggu (3/7/2016).
Menurut badan pengungsi PBB, lebih dari 2,7 juta pengungsi Suriah tinggal di Turki. Dengan menawarkan pengungsi kewarganegaraan, Turki akan membuat mereka lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan atau bersekolah.
Turki menerapkan kebijakan pintu terbuka terhadap para pengungsi yang berarti mengakui pengungsi yang hidupnya berada di bawah ancaman. Banyak dari mereka yang kini berada di Turki melarikan diri dari Suriah utara. Mereka menghadapi bahaya dari ISIS dan serangan udara rezim Bashar al-Assad yang menyasar wilayah pemberontak.
loading...