Dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, Ahad (18/12),
pemerintah dan rakyat Indonesia sangat khawatir dengan semakin
memburuknya situasi kemanusiaan di Aleppo. Konflik di Suriah telah
memakan banyak korban dari kalangan warga sipil termasuk perempuan
dananak-anak. Untuk itu, pemerintah Indonesia menyerukan agar gencatan
senjata segera dicapai dan meminta agar pemberian bantuan kemanusiaan
menjadi prioritas bagi semua pihak.
Indonesia juga mendorong agar akses penuh dan tanpa hambatan segera
diberikan bagi penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah di
Aleppo dan wilayah Suriah lainnya, khususnya untuk bantuan yang
dilakukan oleh PBB dan organisasi kemanusiaan internasional lainnya.
Selain itu, pemerintah Indonesia menyerukan agar proses perundingan
perdamaian secara inklusif dan bersifat non-sektarian antara pihak yang
bertikai segera dimulai kembali.
Pemerintah RI mendorong agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil langkah
konkret untuk mencapai gencatan senjata dan penghentian kekerasan, serta
dalam penyelesaian konflik di Suriah yang telah berlangsung lebih dari
lima tahun. Selanjutnya, Indonesia menekankan pentingnya penyelesaian
konflik di Suriah melalui perundingan dan negosiasi serta penghormatan
prinsip-prinsip, seperti perlindungan dan HAM dan penghormatan terhadap
kedaulatan, integritas dan keutuhan wilayah Suriah. [beritaislam24h.net / rci]
loading...