Jenazah mereka tidak boleh dikubur. Siapa yang mendekat dibunuh.
Wartawan sekaliber Robert Fisk saja sampai sulit mendefenisikan
kekejaman ini.
[1982 Hama massacre.
The Hama massacre (Arabic: مجزرة حماة) occurred in February 1982,
when the Syrian Arab Army and the Defense Companies, under the orders of
the country's president Hafez al-Assad, besieged the town of Hama for
27 days in order to quell an uprising by the Muslim Brotherhood against
al-Assad's government. The massacre, carried out by the Syrian Army
under commanding General Rifaat al-Assad, effectively ended the campaign
begun in 1976 by Sunni Muslim groups, including the Muslim Brotherhood,
against the government.
Initial diplomatic reports from Western countries stated that 1,000 were
killed. Subsequent estimates vary, with the lower estimates claiming
that at least 10,000 Syrian citizens were killed, while others put the
number at 20,000 (Robert Fisk), or 40,000 (Syrian Human Rights
Committee). -wikipedia]
Hama pusat gerakan Ikhwanul Muslimin.
Hafez Assad adalah pemimpin hasil mengkudeta yang berasal dari minoritas syiah alawi.
Bashar Assad (putra Hafez Assad) melakukan genoside kedua di Hama pada 2013.
Bashar juga membunuh warganya dengan brutal menggunakan zat kimia. Baca Ghouta chemical attack! (wikipedia)
Pegang data ini sebelum anda bilang kalau saat ini yang terjadi adalah murni pemberontakan pada pemerintah yang sah!
Ini kerangka utama konflik Suriah.
Minoritas syiah menguasai, tak memberikan kesempatan mayoritas sunni
terlibat dalam kegiatan politik kenegaraan. Kehidupan politik dikekang.
Baca status saya yang bertaut ke blog saya (Anak, Awal Mula dan Korban Terbanyak Konflik Siria).
Adapun pihak asing masuk, itu setelah yang di atas. Dan asing membawa
misi masing-masing. Iran karena ideologi syiahnya, Rusia Cina karena
minyak dan persekutuan mereka. Amerika dan sekutu karena pengamanan
tambang minyaknya.
Dan Turki, oh Turki: Turkey will never abandon people of Aleppo, at
whatever cost. We will do everything we can tosave lives, even if only
one live. (Gemuruh dada membaca ini).
Dan kita, karena kita manusia dan terikat akidah dengan korban di sana.
Innamal mukminu ikhwah....Muslim itu bersaudara. Dia tidak boleh
meninggalkan mereka.....
Indonesia, belajarlah.
(Maimon Herawati)
[beritaislam24h.net / ppc]
loading...