Dubes Ditembak di Turki, Rusia: Kami Akan Melawan Terorisme


 Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam penembakan atas Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, dalam sebuah pameran foto di Ankara, Turki. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyebut tindakan tersebut merupakan sebuah aksi teror.

"Kami sudah melakukan kontak dengan pemerintah Turki. Mereka meyakinkan kami bahwa akan ada investigasi menyeluruh untuk menyelidiki kasus tersebut," kata Zakharova, seperti dikutip dari kantor berita CNN International, Selasa, 20 Desember 2016.

Zakharova menegaskan, terorisme tidak boleh merajalela. "Pembunuh akan dihukum. Kami akan melawannya. Jasa Duta Besar kami yang luar biasa ini, seorang pria yang melakukan begitu banyak untuk melawan terorisme, akan berada di hati kami selamanya," ucapnya.

Seperti dikutip dari kantor berita BBC, Wali Kota Ankara Melih Gokcek mengatakan penembakan tersebut dimaksudkan untuk merusak hubungan negaranya dengan Rusia. Menurut informasi, aksi tersebut dilakukan oleh seorang polisi Turki yang sedang tidak berdinas.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, John Kirby, mengatakan para pejabat Amerika Serikat telah mengetahui informasi mengenai penembakan terhadap Karlov. "Kami mengutuk tindakan kekerasan, apa pun sumbernya," ujarnya. "Doa kami akan selalu beserta ia dan keluarganya."

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengaku terkejut atas kejadian yang menimpa Karlov. "Kami terkejut mendengar pembunuhan keji atas Duta Besar Rusia untuk Turki. Doa saya akan selalu beserta keluarganya. Saya mengutuk serangan yang pengecut ini."

Pada sore tadi waktu setempat, Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, ditembak dari belakang oleh seorang pria saat ia baru beberapa menit naik ke atas panggung untuk membuka pameran foto. Pelaku mempersilakan para tamu meninggalkan tempat pameran setelah dia menembak Karlov.

Setidaknya tiga orang terluka akibat kejadian tersebut. Seorang saksi mata mengungkapkan pelaku beraksi sendirian. Kantor berita Turki, Anadolu Agency, melaporkan pelaku tewas saat terlibat baku tembak dengan petugas kepolisian.

BERIKUT VIDEONYA
loading...

Subscribe to receive free email updates: