Ketua
Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati
Soekarnoputri mencopot Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten
Serang Ida Rosida Lutfi.
Megawati
juga mencopot Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Tangerang Hendri
Zein dari jabatannya. Surat pencopotan kedua ketua cabang itu
ditandatangani Megawati dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto,
Jumat lalu.
Pemecatan
itu merupakan buntut kekalahan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Sarief
dari rivalnya, Wahidin Halim-Andika Hazrumy, dalam pilkada serentak pada
Rabu pekan lalu.
Hendri Zein
digantikan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Provinsi Banten Ananta
Wahana sebagai Pelaksana Harian DPC PDIP Kota Tangerang. Sementara Asep
Rahmatullah sebagai Pelaksana Harian Ketua DPC Kabupaten Serang.
Pengurus
Pusat PDIP menilai Ida Rosida Lutfi, selaku Ketua DPC PDIP Kabupaten
Serang, tak sungguh-sungguh dan konsisten memperjuangkan terpilihnya
pasangan Rano-Embay. Pengurus pusat PDIP menyatakan Ida melanggar kode
etik dan disiplin partai.
Wakil Ketua
PDIP Banten Asep Rahmatullah menyatakan pemberhentian merupakan dampak
dari kekalahan pasangan Rano-Embay di Kabupaten Serang dan Kota
Tangerang.
"Ya, betul.
Itu bagian dari evaluasi dua daerah yang suaranya kalah," kata Asep,
kemarin. Ia juga menyatakan ditugasi Partai menggantikan Ida sebagai
Ketua PDIP Kabupaten Serang. “Untuk Kota Tangerang Pak Ananta, Kabupaten
Serang saya," katanya, Selasa 21 Februari 2017.
Berdasarkan
rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum Banten, Rano-Embay di Kabupaten
Serang meraih 295.594 (44,7 persen) suara, kalah dari Wahidin-Andika
yang mendapat 365.685 (55,3 persen) suara. Sedangkan di Kota Tangerang,
pasangan Rano-Embay mendapat 251.084 (33,2 persen) suara. Suaranya kalah
jauh dari Wahidin-Andika yang meraih 505.833 (66,8 persen) suara.
Sedangkan
dari hasil rekapitulasi suara KPU Banten yang telah 100 persen,
Wahidin-Andika unggul dengan meraih 2.405.773 (50,93 persen) suara,
sedangkan Rano-Embay meraih 2.317.745 (49,07 persen) suara.
Ida Rosida
Lutfi mengakui pencopotannya. Menurut Ida, ia sudah sungguh-sungguh
menjalankan perintah partai memenangkan Rano-Embay. “Selama ini saya
sudah berbuat maksimal. Sebagai kader, saya meminta klarifikasi ke
DPP,” katanya.
sumber : tempo
loading...