Pendataan ulama pesantren oleh polisi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur membuat para kiai di Kota Santri Jombang resah. Dalam situasi seperti sekarang para kiai khawatir pendataan tersebut akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Kekhawatiran para kiai pesantren atas pendataan yang dilakukan polisi sebagaimana diungkapkan KH Mohamad Irfan Yusuf, salah satu pengasuh pondok pesantren di Dusun Tebu Ireng Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Gus Irfan panggilan akrab Kiai Mohamad Irfan Yusuf mengaku bingung dan bertanya-tanya kenapa polisi mendata para kiai.
Menurut dia, yang dilakukan polisi ini mirip dengan situasi seperti pada zaman PKI puluhan tahun silam. Cara polisi meminta data menurutnya juga tidak etis.
Saat itu, kata dia, polisi tiba-tiba datang ke pesantren dan meninggalkan blangko atau angket agar diisi oleh kiai tanpa memberikan penjelasan maksud dan tujuannya.
Dalam situasi seperti sekarang cara polisi meminta data seperti ini tentu saja membuat para kiai resah dan bertanya-tanya.
Sebelumnya Kapolres Jombang AKBP Agung Marliyanto meminta maaf kepada para kiai dan ulama atas kesalahpahaman mengenai pendataan terhadap para ulama di wilayah Kabupaten Jombang. (Baca: Ulama-ulama di Jombang Didata Ini Kata Kapolres)
Menurut Kapolres yang terjadi sebenarnya hanyalah pendataan terhadap potensi wilayah yang ada di masyarakat bukan khusus terhadap para kiai.
“Bisa data potensi bencana, harga-harga kebutuhan pokok, nama-nama tokoh masyarakat dan masih banyak lagi,” kata Kapolres, Jumat (3/2/2017).
sumber :
sindo
loading...
Related Posts :
Tak Tahu Malu, Meski dibully, Uus Tetap Ngoceh soal Ulama, Pantauan Lengkap Sampai Hari ini Komedian Uus kembali 'berulah' di akun media sosial miliknya. Kali ini
ia mengguncang jagad Twitter dengan kicauan tentang Ketua Umum FPI, … Read More...
Sukmawati Minta Umat Islam Tak Bela Rizieq Shihab yang Bersikap Teroris
VIVA.co.id - Sukmawati Soekarnoputri, putri Proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia, Sukarno, meminta umat Islam tidak menduku… Read More...
Prihatin Mantan Wamenkumham Denny Indrayana kini Jadi Sopir Travel di Australia, Simak CeritanyaLama tak muncul ke publik, mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana ternyata menjadi sopir di Autralia.
Tetapi, p… Read More...
SBY: Ya Allah, Negara kok Jadi Begini, Juru Fitnah dan Penyebar “Hoax” Berkuasa
Kerisauan terkait hoax terus disuarakan oleh sejumlah tokoh. Setelah
Rocky Gerung menyebut “pembuat hoax terbaik adalah penguasa”, kini … Read More...
Festival Makan Babi Dijaga Brimob BersenjataPelaksanaan Festival Kuliner Imlek 2017 yang menyajikan aneka olahan daging babi di Kota Semarang, Jawa Tengah, dijaga ketat aparat kepolisi… Read More...