Isu pelecehan dan kriminalisasi ulama sedang ramai dibicarakan. Terutama
terhadap ulama yang menjadi simbol perjuangan umat Islam seperti Habib
Rizieq. Yang baru-baru ini terjadi adalah pelecehan terhadap KH Ma'ruf
Amin oleh Ahok.
Pembelaan terhadap sosok ulama yang dikriminalisasi ramai berdatangan dari tokoh dan umat Islam.
Seorang netizen lantas mempertanyakan, ketika pembelaan ramai
berdatangan, kenapa "ulama" selebritas, yakni mereka yang banyak muncul
di TV tidak ikut andil memberikan pembelaan?Hanya sosok ulama
seleberitas tertentu yang melakukan nya, seperti Ustadz Abdullah
Gymnastiar atau sering disapa Aa Gym, Ustadz Arifin Ilham juga Ustadz
Felix Siauw.
Berikut postingan lengkap netizen
Rita Restiowatie :
DIMANAKAH ULAMA SELEBRITI KITA ?
Saat ulama islam seperti Habib Rizieq diperangkap, dinistakan dengan
telepon seks dan chatting vulgar dengan perempuan bernama Firza Husein
belum lagi gugatan dari berbagai mahluk yg ingin tenar dan bersedia
dibayar dari mulai Sukmawati Sukarno yg bahkan SMA pun tak tamat karena
ijazah SMAN 3 Jakarta nya dinyatakan palsu malah menggugat skripsi
doktoral sang habib, sampai tingkatan terbawah seperti Eddy Sutono yang
mantan anggota Hansip yang menggugat sang habib karena kalimat sang
habib yang menyamakan otak Kapolda Jabar seperti otak hansip itu telah
sangat menikam perasaannya sebagai hansip bergengsi.
Banyak nian gempuran untuk sang habib, padahal habib hanya menggugat Ahok karena menistakan Islam.
Dalam aksi Bela Islam, ulama2 selain habib muncul menyatukan barisan.
Seperti Arifin Ilham.
Aku sempat tidak simpati karena dia mempunyai istri 2 dua orang yang berwajah mirip.
Aku bayangkan sakitnya hati karena cinta yang terbagi
Begitu juga dengan Aa Gymnastiar.
Pernah ada saat2 aku benci melihatnya karena dia menikah lagi dengan janda muda kaya raya keponakannya BJ Habibie.
Bukankah nabi mencontohkan agar menikahi janda terlantar sepertiku,
yang tua, miskin dan bukan janda yang cantik jelita kaya raya.
Sebagai janda tua aku merasa tersinggung, karena Aa Gym mempunyai
definisi berbeda dengan junjunganku nabi Muhammad SAW tentang definisi "
Janda terlantar".
Gara2 keikut sertaan mereka membela islam, aku langsung simpati kembali.
Kupikir biarlah soal poligami itu toh urusan antara mereka, iman dan si Imin dibawahnya.
Tuhan juga membolehkan, kenapa aku keberatan?
Oke, jadilah aku terpaksa ikut2an menyetujui poligami, yah..sepanjang yang poligami itu bukan suamiku !
Ditengah hiruk pikuk pembunuhan karakter orang2 islam oleh kelompok
Ahok, Lumutan dan Megawati, dimanakah ustadz2 selebritis kita yang biasa
berseliweran di TV ?
Ustadz tersohor baik karena dakwah setiap pagi maupun karena perbuatan tak eloknya.
Dimanakah ustadz Solmed yang kerap wara wiri dengan mobil mewah Lamborghini dan pernah dikeroyok warga Cilegon?
Dimanakah ustadz Zacky Mirzah yang pernah kepergok dengan Regina mantan istri Farhat Abbas di hotel membicarakan dakwah katanya.
Dimanakah ustadzah Mamah Dedeh yang galaknya melebihi ibuku?
Dimanakah ustadz Nur Maulana yang bila ceramah lebih berisi banyolan daripada makna agama itu sendiri.
Dimanakah mereka?
Apakah mereka tak berani muncul kr terbelenggu honor di TV?
Atau karena mereka tak merasa islam perlu dibela?
Perlukah kita mencintai ulama seperti ini?
Yang bahkan tak kita ketahui apakah mereka mempunyai hati nurani atau tidak.
Dimanakah mereka ?
Catatan :
Ustadz glamour yang paling menggigit dengan ke riya annya adalah ustadz Riza Muhammad.
Menyandang nama nabi Muhammad tapi tidak meneladani kesederhanaannya.
Aku malu se malu2nya menyaksikan tayangan saat dia dengan bangga memamerkan rumah elektiknya yang bergaya indiahe.
Sumpah, bukan karena iri walaupun rumahku tidak bagus, aku cuma malu,
beginikah sikap seorang uatadz yang bagi sebagian orang menjadi tempat
mencari ilmu akhirat?
Dimanakah dia bersembunyi saat ulama lain membela islam, membela kitab sucinya yg dinista seorang ahok?
[mhy/www.tribunislam.com]
loading...