Heboh Video Plt Gubernur DKI Diduga Terima Amplop, Ini Klarifikasi Soni


Sebuah video singkat menampilkan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Syarkawi Rauf menjadi perbincangan netizen.
Penyebabnya, dalam video yang beredar itu, Sumarsono terlihat memasukkan sesuatu ke dalam kantongnya usai bersalaman dengan Syarkawi. Gelagat itulah yang dicurigai netizen di jejaring sosial. Sumarsono pun diduga menerima 'amplop'.
VIVA.co.id, mencoba menelusuri sejumlah potongan video yang beredar di jejaring sosial. Memang sempat terlihat Sumarsono tengah memasukkan sesuatu ke dalam kantong saku celananya.
Itu dilakukan Sumarsono seusai bersalaman dengan Syarkawi Rauf. Momen itulah yang kemudian terekam video dan kemudian menjadi gunjingan hangat netizen. Sejauh ini, Sumarsono tidak menampik memang ada pemberian dari Syarkawi usai bersalaman. Itu berupa catatan yang disertai kartu nama.
Pria kelahiran Tulungagung Jawa Timur pada tahun 1959 ini pun membantah bila pemberian itu berupa amplop yang berisi uang.
"Hanya orang bodoh yang mau menerima di depan meja ruang rapat di hadapan 25 orang. Saking bodohnya juga yang mempertanyakan juga bodoh," kata Sumarsono.
Lalu, terkait mengapa pemberian Syarkawi tersebut kemudian langsung dimasukkan Sumarsono ke saku celananya. Ia berdalih bahwa hal itu semata dilakukannya agar menghormati orang lain yang hendak bersalaman berikutnya.
"Kalau orang Jawa, salaman dengan tangan satu itu enggak sopan. Maka selalu apa yang kita pegang ditaruh di saku dahulu, baru tangan dua. Itu filosofi Jawa yang selalu saya pegang," katanya.
Bahkan, saking ingin mempertegas, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini pun mengeluarkan isi sakunya yang biasa diisi oleh ponsel dan sejumlah catatan yang biasa dia tulis dalam kertas kecil.
Lantas, bagaimana video ini sesungguhnya? Berikut kami tampilkan salah satu video yang beredar di jejaring sosial soal Sumarsono.
[beritaislam24h.net / vnc]
loading...

Subscribe to receive free email updates: