“Jangan pernah berupaya untuk melecehkan dan menghalangi, jelas tindakan itu akan menuai reaksi keras dari jutaan ummat Islam,” kata Ketua Progres 98 Faizal Assegaf kepada suaranasional, Sabtu (7/1).
Kata Faizal, pro-kontra masalah gambar palu-arit dimaksut bukan saja
dipersoalkan oleh Habib Rizieq. Tapi sebelumnya telah disikapi oleh
berbagai kalangan. Namun mengapa Habib Rizieq menjadi target Kapolda?
“Apakah tindakan Kapolda atas restu Kapolri? Atau berdasarkan arahan Presiden Jokowi yang diduga kian terusik oleh aksi Bela Islam dan berupaya mencari alasan untuk membubarkan FPI?” tanya Faizal.
Faizal menyarankan kasus gambar palu-arit dimaksut hanya dapat diungkap
melalui lembaga negara seperti DPR, sebab sudah menyangkut kebijakan
strategis dan simbol negara.
“DPR perlu membentuk sebuah tim investigasi guna menyelidiki masalah
tersebut. Bila ditemukan fakta, maka Presiden Joko Widodo harus diminta
mundur dari Jabatannya,” ungkapnya.
Menurut Faizal, Jokowi dan BI serta pihak terkait telah berkonspirasi
untuk mengabadikan simbol organisasi terlarang PKI di mata uang RI.
Jelas merupakan tindakan pengkhianatan kepada rakyat dan negara!
“Perlu kami tegaskan, perjuangan Habib Rizieq, FPI, MUI dan semua ormas Islam di republik ini adalah tindakan mulia, melindungi kehormatan NKRI dan sejalan dengan aspirasi rakyat,” pungkas Faizal. [beritaislam24h.net / snc]
loading...