VIVA.co.id - Sukmawati Soekarnoputri, putri Proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia, Sukarno, meminta umat Islam tidak mendukung Rizieq Shihab dalam kasus penistaan Pancasila.
Menurutnya, pernyataan Rizieq tidak mencerminkan sebagai tokoh Islam yang dikenal sebagai pemimpin besar Front Pembela Islam (FPI). Sikap dan tutur kata Rizieq, katanya, dikhawatirkan berdampak buruk kepada generasi bangsa. Terlebih Rizieq juga memiliki massa simpatisan.
"Saya mohon sekali janganlah membela ulama yang keliru bertutur katanya. Janganlah membela ulama yang bersikap teroris atau membuat kebencian kepada bangsa Indonesia," kata Sukmawati kepada wartawan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat di Kota Bandung pada Jumat, 13 Januari 2017.
Sukmawati mengaku kaget setelah melihat video ceramah Rizieq Shihab dua tahun lalu. Dalam ceramahnya, Rizieq diduga melecehkan Pancasila. "Setelah dibahas, ini bukan rekayasa, saya melihat betul itu kata-kata dia (Rizieq Shihab)," ujarnya.
"Saya kira," kata Sukmawati, "ada bahas lain yang, katanya, Pancasila jadi Pancagila. Itu, kan, kata-kata yang tidak berakhlak."
Dalam kesempatan itu, Sukmawati juga menyatakan menolak mencabut laporan untuk Rizieq kepada polisi. Dia bahkan berteguh hati mengawal kasus hukum itu hingga selesai. (hd)
viva
loading...